Proboscis Monkey | Bekantan Borneo

Minggu, 08 Januari 2012

Long Nose Monkey
Proboscis monkeys (long nose) are one type of living in Borneo Island, Indonesia. Current population of proboscis monkeys in danger of extinction. Wild population is currently thought to no more than 7000 of the tail, whereas in 1987 there are more than 250 thousand heads. It happened due to the decreasing habitat or living place that is home and provider of their feed. Forests in Borneo diminishing returns and they are increasingly being pressured by human activities. Some locations are still to be found directly proboscis monkeys, namely: Tanah Laut, Martapura, Pulau Kaget, Mount Kentawan, Selat Sebuku,Teluk Kelumpang and Mangrove Tarakan, East Borneo.

Differences between male and female proboscis monkey. Proboscis male has the back of the cheek hair reddish color, nose shape is longer while the female proboscis monkeys have cheek hair back yellowish, smaller nose. Proboscis female has a gestation period of 166 days or 5-6 months and gave birth to only 1 (one) pups. After 4-5 years old are considered adults. Proboscis monkeys live in groups. Each group is led by a male Proboscis large and strong. Usually in a group about 10 to 20 head.


Bekantan adalah salah satu jenis monyet yang hidup di Pulau Kalimantan, Indonesia. Populasi bekantan saat ini mulai terancam punah. opulasinya di alam saat ini diduga tak lebih dari 7000 ekor, padahal pada tahun 1987 jumlahnya lebih dari 250 ribu ekor. Hal itu terjadi karena semakin berkurangnya habitat atau tempat hidup yang menjadi rumah sekaligus penyedia pakan mereka. Hutan di Kalimantan semakin berkurang dan mereka semakin terdesak oleh aktivitas manusia. Beberapa lokasi yang masih dapat dijumpai bekantan secara langsung yaitu: Tanah laut, Martapura, Pulau Kaget, Gunung Kentawan, Selat Sebuku, Teluk Kelumpang dan Mangrove Tarakan Kalimantan Timur.

Perbedaan antara bekantan jantan dan betina. Bekantan jantan memiliki rambut pipi bagian belakang berwarna kemerah-merahan, bentuk hidung lebih panjang sedangkan bekantan betina mempunyai rambut pipi bagian belakang berwarna kekuning-kuningan, bentuk hidung lebih kecil. Bekantan betina memiliki masa kehamilan 166 hari atau 5-6 bulan dan hanya melahirkan 1 (satu) ekor anak. Setelah berumur 4-5 tahun sudah dianggap dewasa. Bekantan hidup berkelompok. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seekor Bekantan jantan yang besar dan kuat. Biasanya dalam satu kelompok berjumlah sekitar 10 sampai 20 ekor.




Hutan Mangrove Tarakan


Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Alam Mentari - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger