Diberdayakan oleh Blogger.

KANGGURU Australia

Minggu, 29 Januari 2012

                                                                         KANGGURU
Sebagian besar Kangguru hidup di Benua Australia. Hewan ini termasuk salah satu hewan yang dilindungi, keunikannya terdapat pada kantong bayi diperutnya yang berguna sebagai pelindung bayi dari gangguan binatang buas dan Manusia.
Kantong Berpungsi Sebagai Pelindung Bayi


 Kangguru dapat juga dijumpai di Papua

Orangutan Khas Kalimantan Hampir Punah

Anak :  "Mami... aku diatas"
 


Induk :   "ya ampuuun...anak Monyet nakal, ngapain diatas!??  ayo turun sayang..."
Anak  :   "mami.... gendong..."
Induk :  "Ayo... cepat naik kepundak mami"

Induk : "jangan manjat-manjat lagi ya nak? kamu kan belum besar..."
Anak :  "hmmm.... yes mami.."
Tiba-tiba hujan deras mengguyur hutan Tropis Borneo. Kedua satwa ini berlari dan melompat dari dahan kedahan, namun tak lama kemudin hujan pun perlahan redah... 


Anak :   "bbeeeeerrrrrr....... dingin sekali mami......."
Induk :  "kesini mami peluk"
Beberapa tahun kemudian anak Orangutan tersebut  uda beranjak dewasa dan akhirnya dia pun    diizinkan untuk mencari makan sendiri (mandiri). hehehehe....

Orangutan Khas kalimantan ini lagi-lagi diambang kepunahan, sbagian besar pemilik Perusahaan perkebunan yang berdiri di pulau Borneo sering melakukan pembantaian terhadap satwa ini, tak heran mereka membayar karyawanya untuk melakukan perbuatan tersebut, setiap terlihat satwa ini mendekati area perkebunan tak segan-segan mereka (pemilik & karyawan PT.) membantai habis-habisan. kasihan banget kan????.... Ingatlah  "Akan terjadi kerusakan dilautan dan didaratan akiban ulah tangan-tangan manusia" Dorrrr... doorrrr..... dooooooorrrrrrrrrr.....

Anak :  "Suara apa tuh mi?"
Induk : "Oooooo... tuh suara tembakan Manusia yang tak bertanggung jawab, kerjanya   
             hanya merusak habitat kita, bahkan mereka-merekalah yang membunuh Ayahmu :-( "
Anak :  "Apaaaaa....!!!!!????? Hmmmm.... tunggu pembalasanku.... :-( "

Harimau Sumatera Terancam Punah

Kamis, 26 Januari 2012

 Keceriaan Anak-anak Harimau Seperti Ini Hampir Punah
Indonesia juga memiliki harimau. Kali ini saya akan membahas tentang Harimau Sumatera, tentunya kita sebagai warga Indonesi merasa bangga karena negara kita memiliki berbagai macam jenis satwa salah satunya Harimau Sumatera. Jenis satwa liar ini sangat unik, sedikit berbeda dengat Harimau yang ada di negara lain, Harimau Sumatera memiliki corak belang yang sangat terang dan cantik dipandang mata dengan perpaduan warna Kuning, coklat, hitam dan putih.


Sayang seribu sayang Harimau ini suda sangat langkah bahkan hampir punah akibat tangan-tangan manusia yang tidak bertanggungjawab, merela melakukan perburuan, pembalakan liar dan membuka lahan tanbang serta pertanian kelapa sawit sehingga mengakibatkan sebagian besar satwa penghuni hutan tropis Sumatera terancam punah, jangan heran, akhir-akhir ini harimau tersebut sering masuk ke pemukiman warga bahkan memangsa manusia seperti yang terjadi pada awal tahun 2012. Coba anda lihat gambar kerusakan hutan di Sumatera berikut KLIK DISINI

Masuk Pemukiman Warga
Salah satu korban serangan harimau Sumatera
POPULER POST

Hutan Tropis Sumatera Teracam Punah

Hutan hujan tropis Sumatera diambang kepunahan. Gambar seperti yang diatas hapir tak terlihat lagi kerena maraknya kasus pembalakan liar (Ilegal loging), membuka lahan pertania kelapa sawit dan masih banyak lagi kasus-kasus yang dapat menimbulkan kehancuran hutan di pulau Sumatera.
Gambar Pulau Sumatra Gundul
Inilah hasil tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab, dampaknya akan merugikan suluh mahluk hidup yang ada disekitarnya terutama Flora dan Fauna terancam punah karena kehilangan habitat aslinya.
Kebakaran Hutan
 Pembalakan Liar Tak Ada Henti-hentinya
 

Kantong Semar | Nepenthes

Minggu, 22 Januari 2012

Kantong Semar Langka
Jenis Tumbuhan ini dapat ditemukan diseluruh pulau di Indonesia khususnya Kalimantan, Kantong Semar merupakan Salah satu tumbuhan karnifora yang memangsa serangga kecil. Enzim yang dikeluarkan didalam kantong tersebut dapat mencerna serangga yg masuk serta dapat dijadikan sebagai sumber nutrisi bagi tumbuhan unik ini.

Kantong Semar Hijau

Kantong Semar Merah
 Unik
 Jenis ini sangat langka

Burung Cendrawasih Papua | Indonesia

Cendrawasih Merah
Cendrawasih Merah atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rubra adalah sejenis burung pengicau yang berukuran sedang, dengan panjang kurang lebih 33 cm, dari marga Paradisaea. Jenis ini hanya ditemukan di hutan dataran rendah pada pulau-pulau di kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat, Indonesia.


 Cendrawasih Raja
Burung Cendrawasih Biru ini (Paradisaea rudolphi) adalah sejenis burung cendrawasih yang berukuran sedang, dengan panjang sekitar 30 cm, dari genus Paradisaea. Jenis burung ini terdapat di hutan-hutan pegunungan Papua Indonesia dan Papua Nugini, dari ketinggian sekitar 1.400 meter sampai ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut.
  Cendrawasih Biru
POPULER POST

Proboscis Monkey | Bekantan Borneo

Minggu, 08 Januari 2012

Long Nose Monkey
Proboscis monkeys (long nose) are one type of living in Borneo Island, Indonesia. Current population of proboscis monkeys in danger of extinction. Wild population is currently thought to no more than 7000 of the tail, whereas in 1987 there are more than 250 thousand heads. It happened due to the decreasing habitat or living place that is home and provider of their feed. Forests in Borneo diminishing returns and they are increasingly being pressured by human activities. Some locations are still to be found directly proboscis monkeys, namely: Tanah Laut, Martapura, Pulau Kaget, Mount Kentawan, Selat Sebuku,Teluk Kelumpang and Mangrove Tarakan, East Borneo.

Differences between male and female proboscis monkey. Proboscis male has the back of the cheek hair reddish color, nose shape is longer while the female proboscis monkeys have cheek hair back yellowish, smaller nose. Proboscis female has a gestation period of 166 days or 5-6 months and gave birth to only 1 (one) pups. After 4-5 years old are considered adults. Proboscis monkeys live in groups. Each group is led by a male Proboscis large and strong. Usually in a group about 10 to 20 head.


Bekantan adalah salah satu jenis monyet yang hidup di Pulau Kalimantan, Indonesia. Populasi bekantan saat ini mulai terancam punah. opulasinya di alam saat ini diduga tak lebih dari 7000 ekor, padahal pada tahun 1987 jumlahnya lebih dari 250 ribu ekor. Hal itu terjadi karena semakin berkurangnya habitat atau tempat hidup yang menjadi rumah sekaligus penyedia pakan mereka. Hutan di Kalimantan semakin berkurang dan mereka semakin terdesak oleh aktivitas manusia. Beberapa lokasi yang masih dapat dijumpai bekantan secara langsung yaitu: Tanah laut, Martapura, Pulau Kaget, Gunung Kentawan, Selat Sebuku, Teluk Kelumpang dan Mangrove Tarakan Kalimantan Timur.

Perbedaan antara bekantan jantan dan betina. Bekantan jantan memiliki rambut pipi bagian belakang berwarna kemerah-merahan, bentuk hidung lebih panjang sedangkan bekantan betina mempunyai rambut pipi bagian belakang berwarna kekuning-kuningan, bentuk hidung lebih kecil. Bekantan betina memiliki masa kehamilan 166 hari atau 5-6 bulan dan hanya melahirkan 1 (satu) ekor anak. Setelah berumur 4-5 tahun sudah dianggap dewasa. Bekantan hidup berkelompok. Masing-masing kelompok dipimpin oleh seekor Bekantan jantan yang besar dan kuat. Biasanya dalam satu kelompok berjumlah sekitar 10 sampai 20 ekor.




Hutan Mangrove Tarakan


Enggang Bird | Burung Enggang

 Enggang Bird
Enggang is the type of bird in Borneo Island (Kalimantan), Indonesia. Enggang birds have a large enough body size, about 100 cm. There are about eight species of birds Enggang with body color combination of black and white, while the beak is yellow, orange and red. The distinctive feature of this bird is a horn part that grows above its beak.

Enggang birds have a habit of living in pairs and how to lay eggs is a special attraction. At the beginning of the spawning male birds make holes in the trunks of tall trees for nesting and female birds lay eggs. then the male bird feeding birds through a small hole females during the incubation period, and continue until their children grow up to be able to fly.


Enggang adalah jenis burung yang ada di pulau Borneo (kalimantan). Burung Enggang memiliki ukuran tubuh yang cukup besar, sekitar 100 cm. Ada sekitar 8 jenis burung enggang dengan warna tubuh perpaduan antara hitam dan putih, sedangkan paruhnya berwarna kuning, jingga dan merah. Ciri khas dari burung ini adalah adanya cula paruh yang tumbuh di atas paruhnya.

Burung Enggang mempunyai kebiasaan hidup berpasang-pasangan dan cara bertelurnya merupakan suatu daya tarik tersendiri. Pada awal masa bertelur burung jantan membuat lubang pada batang Pohon yang Tinggi untuk tempat bersarang dan bertelurnya burung betina. kemudian burung jantan memberi makan burung betinanya melalui sebuah lubang kecil selama masa inkubasi, dan berlanjut sampai anak mereka tumbuh hingga bisa terbang.
 



Enggang Dance Of Dayak Tribe

Kasuari Papua

Rabu, 04 Januari 2012

 Kasuari Papua
Burung yang tidak bisa terbang ini hidup di Hutan Tropis Papua, Indonesia. memiliki ciri-ciri yaitu bulu hitam dan kaku, kepala biru cerah, bertanduk segitiga yang tebal dan tinggi, leher merah atau kuning bergelambir tunggal kecil berwarna merah atau biru. Kaki berukuran besar dan kokoh, memiliki tiga jari dengan kuku yang tajam. Anakan bergaris-garis lambat laun berubah menjadi coklat polos, lebih pucat dari spesies lain.


Burung Kasuari merupakan burung besar yang indah menawan. Namun dibalik keindahannya burung ini mempunyai sifat yang agresif dan cenderung galak jika diganggu. Burung bergrnus Casuarius ini sangat galak dan pemarah dan tidak segan-segan mengejar korban atau para pengganggunya. Karenanya di kebun binatangpun, Kasuari tidak dibiarkan berkeliaran bebas. Bahkan konon, burung Kasuari merupakan burung paling berbahaya di dunia.

Ternyata bulu-bulu Kasuari memiliki banyak pungsi bahkan merupakan salah satu ciri khas bagi suku-suku yang ada di Papua, antaralain: sebagai Topi (penutup kepala) Rok, Tas, bahkan ada pula suku yang menjadikan bulu Kasuari sebagai Pakaian Adat mereka

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Alam Mentari - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger